Creatine Monohydrate

Keletihan otot (fatigue) adalah salah satu hambatan besar dalam dunia fitness dan binaraga, sehingga fatigue harus dicegah. Dalam mencegah keletihan otot, kita dapat menggunakan senyawa yg dapat meningkatkan kadar ATP (adenosine triphosphate) dalam otot secara signifikan.

ATP adalah nukleotida yg berfungsi sebagai tenaga utama dalam mengangkut molekul2 dalam tubuh kita.

Keletihan otot juga berhubungan dengan hilangnya energi di dalam jaringan otot, terutama ATP diubah menjadi adenosine diphosphate (ADP). Phospate yang hilang harus diisi kembali untuk dapat kembali bekerja dengan baik.

Dengan suplementasi creatine, kita dapat meningkatkan kadar phospocreatine dalam otot. Phospocreatine adalah senyawa penyangga yang dapat menambah phospate ke dalam ADP untuk dikembalikan menjadi ATP.
Dengan kata lain, kita dapat mencegah atau mengurangi fatigue dengan meningkatkan kadar phospocreatine melalui konsumsi creatine.

PETUNJUK PENGGUNAAN

Loading phase :
hari 1-5: konsumsi 4 x 5gram* saat perut kosong (setengah jam sblm makan pagi), saat makan siang, saat makan malam, dan setelah latihan.

Maintenance phase :
hari ke-6 dst, konsumsi 5gram* sehari. Pada hari latihan, segera konsumsi setelah latihan. Atau hari non-latihan, pada pagi hari saat perut kosong.
*5 gram setara dgn 1 sendok teh atau 1/2 sendok makan

Cara penyajian creatine cukup diminum dengan 100ml air per gramnya.
jadi untuk penyajian 5gr, maka diperlukan konsumsi air 500ml.
Dapat juga dicampur dengan jus buah atau minuman lain
(whey protein, sports drink)

Mengapa creatine menjadi favorit di antara suplemen lainnya di seluruh dunia:
1. Harga yg sangat terjangkau
2. Creatine merupakan suplemen yg sangat efektif untuk meningkatkan performa
3. Tidak ada efek samping berbahaya yg pernah ditemukan karena konsumsi creatine
4. Creatine adalah suplemen yg alami, yang dapat ditemukan di dalam daging
5. Creatine sangat dibutuhkan untuk meningkatkan massa otot dan mencegah keletihan otot